Minggu, 27 Juni 2010

Kritik Terhadap Studi Al Qur-an kaum Liberal


Penerbit : Perspektif
Penulis : Fahmi Salim, M.A.
Ukuran : 21 x 15 cm
Halaman : xx + 518 halaman
Cover : HC
Harga : Rp. 109.900,-



Sinopsis:

"Di kalangan Nahdhiyin, konsep tafsir Hermeneutika secara resmi ditolak dalam forum tertinggi Muktamar NU di Boyolali th 2005 karena dinilai tidak sesuai dengan 'Qawa'id Tafsir', sehingga hemat saya karya ilmiah Fahmi Salim ini dapat memberikan eksposisi yang lebih mendalam dengan hujah-hujjah kuat mengapa paradigma liberal dalam studi Al Qur-an dan piranti model Hermeneutika harus ditolak."
DR. KH. Ma'ruf Amin, Ketua MUI dan Tokoh Senior Ulama NU.

"Hanya sedikit cendekiawan Muslim yang memahami konsep dan teori filsafat interpretasi hermeneutika beserta worldview di baliknya. Dan dari yang sedikit memahami belum ada yang bersikap kritis dan analitis apalagi dapat mengaitkannya secara konseptual dengan ilmu Tafsir dan Ta'wil. Yang ada hanya sekedar deskripsi, apresiasi dan adopsi bulat-bulat tanpa proses epistemologi yang valid, sehingga malah berseberangan dengan tradisi Tafsir dan Ta'wil. Tulisan Fahmi Salim ini memberi bekal positif bagi mahasiswa maupun dosen bidang Studi Al Qur-an dalm bersikap kritis di era yang hegemoni oleh paham relativisme dan dekonstruksionisme ini."
DR. Hamid Fahmy Zarkasyi, Direktur INSISTS.

"Al Qur-an adalah Kalamullah. Cara membaca dan menafsirkan Kalamullah jelas berbeda dengan metode hermeneutika yang memang dikhususkan untuk teks-teks karya manusia. Penggunaan metode hermeneutika untuk Al Qur-an jelas mengacaukan dan merusak Ilmu tafsir Al Qur-an. Tesis Fahmi Salim di Al Azhar Kairo ini hadir tepat waktu, ketika wabah hermeneutika mulai melanda dunia Perguruan Tinggi Islam."
DR. Adian Husaini, Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia.

===========================
Untuk Pemesanan (Beli/ Sewa) Hub.
Via SMS ke 0856 84 64 125
atau
Email ke ibnu_abuhu@yahoo.co.id
===========================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar