Rabu, 20 Oktober 2010

Perjalanan Ulama Menuntut Ilmu

Dari Zaman Nabi Musa Alaihissalam, Shahabat, Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in, sampai Mujaddid Abad Ini: Syaikh bin Baaz, Syaikh Al-Albani, dan Syaikh Al-Utsaimin

Perjalanan UlamaPenerbit : Darul Falah
Penulis : Abu Anas Majid Al-Bankani
Ukuran : - cm
Halaman : 296 halaman
Cover : HC
Harga : Rp. 48.000,-
(Disc. 15%)


Sinopsis :

Kisah perjalanan para ulama dalam menuntut ilmu nyaris sulit dicari tandingannya di masa kini. Betapa gigihnya para shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, dan para mujaddid abad ini dalam menuntut ilmu. Inilah beberapa penggalan kisah tersebut:

Abu Ad-Darda‘, “Kalau aku menemukan satu ayat dalam Al-Qur'an dan tidak ada orang yang bisa menerangkannya kepadaku, kecuali seorang yang tinggal di tempat yang sangat jauh sekali, aku akan turut dia”.

Sesungguhnya Sa'id bin Al-Musayyab pernah berjalan berhari-hari dan bermalam-malam untuk mencari satu hadits.

Imam Malik merasakan pedihnya kemiskinan. Saking luasnya menuntut ilmu, hingga mengurangi atap rumahnya; dia menjual kayunya. Kemudian, dunia jauh darinya.

Tidak seorang pun pada zaman Ibnul Mubarak yang lebih gigih dalam menuntut ilmu selain dirinya. Dia pergi ke Yaman, Mesir, Syam, Bashrah, dan Kufah. Dia adalah termasuk orang yang meriwayatkan ilmu dan pantas untuk itu. Dia belajar dari yang tua maupun yang muda.

Yahya bin Ma'in adalah seoarang imam dalam al-jarhu wa ta'dil (ilmu mengenai kecacatan dan kebenaran riwayat suatu hadits). Seorang yang telah sampai pada puncak ilmu hadits pada zamannya. Ia menghabiskan 1.050.000 dirham dalam mencari hadits hingga tidak ada yang ia miliki selain sandal yang dipakai.

Al-Bukhari Rahimahullah pergi menemui para ahli hadits yang ada di penjuru dunia. Dia belajar ke Khurasan, pegunungan, kota kota di sekitar Irak seluruhnya, Hijaz, Syam, Mesir, dan dia datang ke Irak beberapa kali. Al-Bukhari berkata, “Aku belajar kepada 1.000 guru dari kalangan ulama, bahkan lebih. Aku tidak mempunyai satu hadits pun, kecuali kusebutkan sanadnya.”

Lantas bagaimana halnya upaya Anda dalam menuntut ilmu? Insya Allah, buku ini memberikan motivasi bagi kita untuk lebih bersungguh-sungguh menuntut ilmu. Karena ilmu adalah cahaya dan jalan utama bagi datangnya hidayah Allah Azza wa Jalla.

DAFTAR ISI :

KATA PENGANTAR xi
PASAL I PENTINGNYA KELUAR MENUNTUT ILMU 1
PASAL II PENGERTIAN ILMU DAN HUKUMNYA 12
Pengertian Ilmu 12
Hukum Menuntut Ilmu 15
PASAL III KEUTAMAAN ILMU 20
Menuntut Ilmu 29
Ganjaran Menuntut dan Mengajarkan Ilmu karena Mengharapkan Ridha Allah ‘Azza wa Jalla 30
Pahala Mengajarkan Ilmu, Menulis, dan Meriwayatkannya 38
PASAL IV KEIKHLASAN DAN NIAT YANG LURUS DALAM MENUNTUT ILMU 45
PASAL V MENGAMALKAN ILMU 51
Peringatan Keras terhadap Belajar karena Mengharap Dunia, Menyembunyikan Ilmu, dan Tidak Mengamalkannya 51
PASAL VI KEMULIAAN ULAMA DAN MENJAGA DIRI DARI HAL-HAL YANG AKAN MENGHALANGI MENUN- TUT ILMU 67
Ibnul Musayyab 67
Imam Malik: Kantong yang Ada di Cincinnya 68
‘Atha’ bin Abu Rabah 68
Hammad bin Salamah 69
Dawud Ath-Thai 73
Sulaiman bin Harb 73
Abu ‘Ubaid 74
Ibrahim bin Adham dan Sufyan 75
PASAL VII KISAH PERJALANAN PARA ULAMA DALAM MENUNTUT ILMU 76
Kemauan Keras dalam Menuntut Ilmu 76
Anjuran Keluar untuk Menuntut Ilmu 80
Wasiat Luqman kepada Putranya dalam Menuntut Ilmu 87
Keluar Menuntut Ilmu dan Perjalanan Jabir selama Sebulan dalam Mencari Satu Hadits 89
Jabir bin Abdullah Berjalan selama Sebulan Menemui Abdullah bin Unais untuk Mencari Satu Hadits 89
Perjalanan dalam Studi Kasus dan Mengajarkan Orang- nya 93
Bergantian dalam Menuntut Ilmu 94
Perjalanan Nabi Musa Menemui Khidhir Alaihimassalam dalam Rangka Mencari Ilmu95
Para Ulama dari Kalangan Shahabat 98
Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dan Semangatnya dalam Menuntut Ilmu 99
Kisah Islamnya Abu Dzarr Radhiyallahu Anhu dan Pelajaran yang Bisa Kita Petik dari Kisah Tersebut 100
Kisah tentang Masuk Islamnya Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu dan Pencarian Kebenaran 103
Kegigihan Abu Darda’ dalam Menuntut Ilmu117
Perjalanan Malik bin Al-Huwairits dan Orang-orang yang Bersamanya Menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam119
Semangat Zaid bin Tsabit dalam Berdakwah dan Menuntut ilmu121
Imam Al-Bukhari Berkata Mengenai Orang yang Mengeraskan Suaranya dengan Ilmu122
Al-Harits bin ‘Umairah dan Perjalanannya dalam Menuntut Ilmu 124
Sa’id bin Musayyab Menempuh Perjalanan Berhari-hari dan Bermalam-malam untuk Mencari Satu Hadits126
Tabah dalam Perjalanan Menuntut Ilmu 126
Perjalanan Al-Qamah dan Al-Aswad dalam Menuntut Ilmu127
Masruq dan Perjalanannya dalam Menuntut Ilmu127
Imam Malik bin Anas Menjual Kayu Atap Rumahnya untuk Bisa Menuntut Ilmu128
Rabi’ah bin Abu Abdurrahman Ar-Ray Dibiayai Ibunya Sebanyak 30.000 Dinar untuk Belajar132
Imam Syafi’i Rahimahullah dan Perjuangannya yang Besar 135
Imam Sufyan Ats-Tsauri dan Rasa Lapar 144
Abdullah bin Al-Mubarak dan Perjalanannya dalam Menuntut Ilmu 146
Kesabaran Asy-Sya’bi dalam Menuntut Ilmu147
Perjalanan Seorang Pemuda Menemui Asy-Sya’bi untuk Belajar147
Imam Ahmad bin Hanbal Dua Kali Keliling Dunia untuk Mencari Hadits dan Mengumpulkan Musnad149
Imam Ma’ruf Al-Karkhi 152
Al-Haitsam bin Jamil Al-Baghdadi Mengalami Bangkrut Dua Kali karena Mencari Hadits157
Ya’qub bin Sufyan bin Juwan Al-Fasawi Mengembara selama 30 Tahun Menuntut Ilmu 158
Yahya bin Ma’in Menguji Al-Hafizh Al-Fadhal bin Dukain 159
Abu Hatim Menjual Bajunya untuk Dapat Menuntut Ilmu161
Syu’bah bin Al-Hajjaj Kehabisan Uang dalam Menuntut Ilmu162
Baqi bin Makhlad Berjalan Kaki untuk Menuntut Ilmu164
Al-Hamadzani Al-’Atthar: Seorang Syaikh dari Hamadzan yang Menjual Seluruh Warisannya untuk Biaya Menuntut Ilmu 169
Muhammad bin Salam Menghabiskan 80.000 untuk Ilmu171
Ya’qub bin Sufyan Berdiskusi dengan Zaid bin Bisyr172
Kisah yang Menakjubkan yang Terjadi pada Seorang Ahli Hadits dari Syam (Khaitsamah bin Sulaiman) dalam Perjalanannya 174
Al-Hafizh Ibnu ‘Asakir Mengadakan Perjalanan, Berjuang, dan Bersungguh-sungguh dalam Menuntut Ilmu hingga Dia Bisa Mengumpulkan Apa yang Tidak Bisa Dikumpulkan oleh yang Lain175
Al-Hafizh As-Sam’ani Belajar kepada 7.000 Syaikh 176
Abu Zur’ah Ar-Razi 178
Abu Zur’ah Ar-Razi dan Perjalanannya Menuntut Ilmu180
Ubai Berjalan Kaki Lebih dari Seribu Farsakh untuk Menuntut Ilmu181
Perjalanan Al-Hafizh Ibnu An-Najjar dalam Menuntut Ilmu selama 27 Tahun 183
Muhammad bin Syihab Az-Zuhri dan Kisah tentang Hutangnya185
Al-Bisyir bin Al-Harits dan Perjalanannya Mencari Hadits191
Yahya bin Ma’in Menghabiskan 1.050.000 Dirham dalam Mencari Hadits hingga Tidak Ada yang Dia Miliki selain Sandal yang Dipakai193
Imam Al-Bukhari dan Khidmatnya terhadap Hadits 195
Imam Abu Hatim Ar-Razi Menjual Bajunya agar Dapat Menuntut Ilmu 202
Imam Muslim bin Hajjaj dan Perjalanan Panjangnya dalam Mencari Hadits203
Ibrahim bin Ishaq bin Ibrahim Al-Harbi Menjual Rumah dan Kebun Kurma untuk Biaya Mencari Hadits 206
Muhammad bin Ishaq bin Mandah adalah Akhir dari Para Pengembara serta Satu-satunya yang Terbanyak Mengelilingi Timur dan Barat Dua Kali211
Wasiat Imam Ibnul Jauzi Rahimahullah kepada Putra- nya 214
Abul Wafa’ Ali bin ‘Aqil Pemilik Karangan Terbesar di Dunia, yaitu Kitab Al-Funun217
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Kesungguhannya yang Besar dalam Berdakwah219
Al-’Allamah Ibnul Qayyim Al-Jauziyah224
Syaikh Muhammad Amin Asy-Syinqithi: Pengarang Adhwaul Bayan226
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di 236
PASAL VIII SEKILAS TENTANG MUJADDID ABAD INI245
Syaikh Al-’Allamah Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah246
Al-’Allamah Al-Albani Rahimahullah: Kesungguhan dan Pengorbanannya251
Al-’Allamah Syaikh Ibnu Al-Utsaimin Rahimahullah dan Kegigihannya dalam Belajar dan Mengajar260
PENUTUP KITA MEMOHON KEPADA ALLAH KEBAIKAN272
DAFTAR PUSTAKA 274

===============================
Untuk Pemesanan Hub.
Via SMS ke 0856 84 64 125
atau
Email ke ibnu_abuhu@yahoo.co.id
===============================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar