Kamis, 28 Oktober 2010

Asma'ul Husna for Success in Business & Life

Sukses, Kaya, dan Bahagia dengan Asma'ul Husna

Penerbit : MQS Publishing (Tazkia Publishing)
Penulis : Dr. Muhammad Syafi'i Antonio, M.Ec (Nio Gwan Chung)
Ukuran : 16 x 24 cm
Halaman : xxxiv + 458 halaman
Berat Buku : 0,75 kg
Cover : HC

Harga : Rp. 119.000,-
(Disc. 15%)


Sinopsis :

Bacalah riwayat hidup orang sukses, milikilah karakter-karakter positif orang sukses, bergaullah dengan orang sukses, berjuanglah seperti orang sukses, insya Allah anda sukses... Asmaul Husna merupakan wisdom tertinggi dari karakter dan sifat-sifat mulia yang mampu mengantarkan setiap hamba Allah menuju kesuksesan yang holistik dunia akhirat.

Allahu Akbar. Tidak ada yang tidak bisa, tidak ada yang mustahil bagi Allah, semua bisa terjadi dengan IRADAH dan QUDRAH ALLAH. Dengan membaca buku abangku Syafii Antonio ini, bukan hanya diajarkan tentang cara memahami Asma-Nya yang agung, tetapi lebih dari itu membuat kita yakin, optimis dan kuat. (Muhammad Arifin Ilham, Majelis Az-Zikra)

Asmaul Husna adalah jiwa dari model dan training ESQ. Subhanallah saudaraku Dr. Syafii Antonio telah mengembangkannya sebagai tools untuk sukses dalam kehidupan sosial dan bisnis. Satu ajakan yang wajib disambut oleh kita semua termasuk seluruh alumni ESQ. (Ary Ginanjar Agustian, ESQ Leadership Centre)

Sangat memukau, buku ini sarat motivasi untuk mengembangkan diri kita dengan menggunakan Asmaul Husna sebagai landasannya. Pak Syafii Antonio telah sukses mengungkapkan sebuah rahasia besar meraih kesuksesan dan kebahagiaan yang hakiki. (Sandiaga S. Uno, Pengusaha, Ketua Komite UMKM KADIN)

Buku ini merupakan referensi yang baik untuk mengingatkan kita bagaimana sebaiknya mengaplikasikan 99 Asmaul Husna dengan benar, sekaligus membuat kita mudah untuk memahaminya. (Sutisnawan, Pimpinan dan Trainer Super Memory Asmaul Husna)


Pembahasan :

buku ini terdiri dari 3 bab:

• Bab I menjelaskan betapa pentingnya karakter seseorang dalam pendakian panjang menuju sukses, dan asma'ul husna merupakan wisdom tertinggi dari sifat dan karakter-karakter mulia.

• Bab II mengulas seputar etika dan kaidah dalam berinteraksi dengan asma'ul husna agar kita terhindar dari bid'ah-bid'ah dalam memahaminya.

• Bab III membahas tentang pengenalan asma-asma Allah serta potensi peneladanan terhadap sifat-sifat-Nya sesuai dimensi kemanusiaan kita. Pada bab inilah penulis memaknai asma'ul husna sebagai sumber landasan sikap dan mental bagi kehidupan kita sehari-hari. Baik dalam aspek kehidupan berumahtangga, bermasyarakat, hingga dalam aspek berbisnis.

Meraih Kesuksesan, Kekayaan, dan Kebahagiaan dengan Asma'ul Husna

Kalau kita mengkaji secara lebih mendalam, asma'ul husna bukanlah sekadar nama-nama atau sifat-sifat Allah. Lebih dari itu, asma'ul husna merupakan tools untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui berbagai sikap dan perilaku dalam menjalani kehidupan ini. Berdasarkan tahapannya, minimal ada 5 (lima) upaya dalam mengoptimalkan asma'ul husna, yaitu:

1. Mengenal Allah

Allah memperkenalkan diri melalui asma'-asma'-Nya serta informasi yang diwahyukan kepada para rasul-Nya. Allah, juga memperkenalkan diri-Nya melalui seluruh ciptaan dan makhluk-Nya, yang harus di-tafakkur-i dan di-tadabbur-i oleh makhluk. "Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Dia mempunyai asma'ul husna (nama-nama yang baik). (Q.S. Thaha : 8).

2. Memohon

Melalui asma'ul husna kita memohon segala kebutuhan kepada Allah karena Dia adalah As-Sami' dan Al-Bashir, Tuhan Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat segala kebutuhan hamba-Nya. "Allah memiliki asma'ul husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan (menyebut) nama-nama yang baik itu..." (Q.S. Al A'raf: 180).

3. Mengadukan

Kita dapat mengadukan segala keluh kesah dan penderitaan karena Dia begitu lembut dengan sifat-Nya yang Al-Lathif .Dia bersedia mendengarkan keluh kesah kita karena Dia lah a very good Listener, As-Sami' (Yang Maha Mendengar). "Katakanlah: ‘Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai asma'ul husna (nama-nama yang terbaik)....". (Q.S. Al Isra': 110).

4. Meminta Perlindungan

Allah mampu memberikan perlindungan penuh (full protection) atas segala bahaya dan kezaliman hamba-hamba-Nya yang jahat. Sebab Dia lah Allah Al-Qowiyy (Tuhan yang Maha Kuat), Al-Matin (Tuhan Yang Maha Kokoh), Al-Aziz (Tuhan Yang Maha Perkasa), dan Al-Qahhar (Tuhan yang mampu memaksakan kehendak-Nya). Dia juga Dzat yang sangat senang menolong hamba-Nya karena Dia lah Al-Waliyy (yang Maha Melindungi). "Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di Bumi dan Dia lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." ( Q.S. Al-Hasyr : 24).

5. Belajar dan Meneladani

Tingkat tertinggi yang mampu dicapai oleh seorang hamba terhadap Allah melalui asma'ul husna adalah belajar dari sifat-sifat-Nya yang mulia dan berakhlak mulia serta "meneladani" karakter-Nya yang terpuji. Diharapkan dari proses belajar ini manusia akan sadar bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa di hadapan Tuhannya Al-Khaliq (Yang Maha Pencipta), Al-Bari' (Yang Maha Mengadakan dari tidak ada) dan Al-Mushawwir (Yang Maha Membentuk Rupa). Semua insan harus belajar berlaku adil dari Tuhannya Maha Adil (Al- Adl).Manusia tidak boleh cepat marah dan naik pitam karena Tuhannya Yang Maha Sabar (As-Shabur). Manusia juga harus berlaku lembut kepada sesama karena Tuhan pun Maha Lembut (Al-Lathif).

Dalam buku yang berjudul Asma'ul Husna for Success in Business and Life (AHSBL) ini, fokus perhatian pembahasan adalah bagaimana kita menjadikan asma'ul husna sebagai tools untuk "mengenal Allah" (tahap 1) kemudian "belajar dan meneladani-Nya" (tahap 5)."Mengenal Allah" dapat ditempuh melalui "membaca" ayat-ayat-Nya, baik yang tertulis di dalam kitab suci-Nya (qauliyah) maupun yang terhampar luas melalui ciptaan-Nya (kauniyah). Sedangkan "belajar dan meneladani-Nya" bisa dilakukan dengan cara mengamalkan "pesan-pesan motivasi dan pengembangan diri" yang terkandung di kedalaman makna asma'-asma' Allah.

Proses belajar dan peneladanan ini tentunya disesuaikan menurut dimensi kemanusiaan kita. (Tiga tahapan lainnya; memohon, mengadukan dan meminta perlindungan, telah dibahas dalam buku lain yang ditulis Dr. Muhammad Syafii Antonio yaitu; Sukses Besar dengan Intervensi Allah: The power of Do'a with Asma'ul Husna, Tazkia Publishing 2008).

Meskipun pokok bahasan dalam buku AHSBL mengesankan terjadinya "lompatan" dalam menjadikan asma'ul husna sebagai tools untuk mendekatkan diri kepada Allah - termasuk dalam meningkatkan kualitas pribadi dan kehidupan kita - namun dalam praktiknya tidaklah demikian. Pasalnya, di antara proses "mengenal Allah" (tahap 1) hingga "belajar dan meneladani-Nya" (tahap 5), dengan sendirinya kita pun diharuskan "memohon" (tahan 2), "mengadukan" (tahap 3), dan "meminta perlindungan" (tahap 4) kepada-Nya.

Mengingat dikedalaman makna asma'- asma' Allah terkandung "pesan-pesan motivasi dan pengembangan diri", maka asma'ul husna dapat dijadikan sebagai sumber landasan sikap dan mental dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan dijiwai keagungan yang terkandung di dalam asma- asma-Nya, insya Allah kita akan meraih kebahagiaan hidup, bahkan kesuksesan dalam berbisnis.

Pertanyaannya; bagaimana menjadikan keagungan asma'ul husna sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam meraih kebahagiaan hidup dan kesuksesan dalam karir atau bisnis? Silahkan temukan jawabannya dalam buku AHSBL.(Spn)

=================================
Untuk Pemesanan (Beli/ Sewa) Hub.
Via SMS ke 0856 84 64 125
atau
Email ke ibnu_abuhu@yahoo.co.id
=================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar