Rabu, 27 April 2011

Risâlah al-Mustarsyidîn

Tuntunan bagi Para Pencari Petunjuk

Penerbit : Qisthi Press
Penulis : Al-Harits al-Muhasibi
Ukuran : 15,5 X 24 cm
Halaman : - halaman
Cover : SC
Berat : - gr

Harga : Rp. 99.000,-
(Disc. 15%)



Sinopsis :


Metode penyucian jiwa (tazkiyat an-nafs) yang disarikan dari ayat-ayat suci al-Qur`an, hadis Nabi, serta pesan-pesan para sahabat dan as-salaf ash-shâlih. Diperkaya dengan renungan keagamaan tentang perbaikan diri (muhâsabat an-nafs), pembangunan moral, dan pembinaan akhlak untuk dapat menjalani kehidupan secara lebih baik.

Buku ini menunjukkan jalan kepada kita untuk melakukan muhasabah diri dan membersihkan segala bentuk noda yang biasa mengotori jiwa dan kalbu. Penulisnya tak hanya menguraikan aspek teoritis tentang penyucian jiwa, namun juga membedah aspek praktis dari petunjuk-petunjuk Islam tentang pembangunan moral manusia untuk dapat menjadi pribadi yang bermartabat dan bertanggungjawab. Pendekatan dan metode penulisan seperti inilah yang menjadi kekuatan paling menonjol dari buku ini, sekaligus membedakannya dari karya-karya bertema sejenis.

Risâlah al-Mustarsyidîn, adalah literatur klasik paling dini yang menjabarkan prinsip-prinsip fundamental Islam tentang moral, akhlak, dan penyucian jiwa. Ditulis oleh Imam Abu Abdillah al-Harits al-Muhasibi, seorang sufi besar, guru al-Junaid al-Baghdadi, dan salah satu figur intelektual Muslim terpenting di masanya yang telah memberikan kontribusi besar pada pengembangan ilmu akhlak-tasawuf.

Dirangkai dalam untaian hikmah yang dipetik dari ayat-ayat al-Qur`an, hadis Nabi, petuah bijak para sahabat, maupun hasil perenungan keagamaan penulisnya, karya ini sarat makna dan menggugah kesadaran moral pembacanya. Sehingga, karya ini diterima luas, sekali pun oleh mereka yang belum pernah mengkaji tasawuf Islam.

Edisi bahasa Arab buku ini sudah dicetak puluhan kali, dan menjadi bacaan wajib di sejumlah perguruan tinggi Islam di beberapa negara Arab-Islam. Bahkan, risalah ini menjadi rujukan pokok bagi para peminat kajian moral-spiritual di Barat, dan pada tahun 2009 meraih penghargaan sebagai Award-Winning Finalist buku terbaik bidang spiritualisme dari USA Book News.

Al-Harits al-Muhasibi (165 H/781 M - 243 H/857 M)

Bernama lengkap Abu Abdillah al-Harits ibn Asad. Lahir pada sekitar tahun 165 H di Bashrah, dan wafat pada tahun 243 H di Baghdad. Terkenal tak hanya sebagai seorang sufi yang zahid dan ahli ibadah yang saleh, namun juga sebagai pakar fikih, ushul fikih, hadis, dan ilmu kalam. Biasa menghabiskan waktu untuk menulis, merenung, dan melakukan introspeksi diri. Karena kebiasaannya yang terakhir ini, ia mendapat julukan al-Muhâsibi (yang selalu melakukan muhasabah diri).

Mentor al-Junaid al-Baghdadi ini berperan besar dalam meletakkan fondasi ilmu tasawuf-sunni. Pemikirannya pun meninggalkan pengaruh sangat kuat dalam diri para ulama tasawuf jauh sepeninggalnya, khususnya terlihat pada corak ajaran akhlak-tasawuf yang dikembangkan Hujjat al-Islâm Imam al-Ghazali.

===============================
Untuk Pemesanan Hub.
Via SMS ke 0856 84 64 125
atau
Email ke ibnu_abuhu@yahoo.co.id
===============================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar