Penulis : Erwyn Kurniawan
Ukuran : 14 x 20 cm
Halaman : 126 halaman
Cover : SC
Berat : - gr
Harga : Rp. 30.000,-
(Disc. 15%)
Sinopsis :
Rabu malam (30/1) langit terasa kian gelap bagi kader PKS. Luthfi Hasan Ishaaq yang saat itu masih menjabat sebagai presiden PKS, dijadikan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap impor daging sapi. Citra PKS hancur lebur. Partai yang dianggap sebagai “Pembawa Harapan Baru” itu diprediksi bakal rontok dalam pemilu 2014 mendatang.
Jauh sebelum kasus sapi mengemuka, para pengamat juga telah memprediksi masa depan PKS yang suram. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menggelar survei pada 6-20 Desember 2012. Hasil survei itu, PKS terjun bebas ke angka 2 persen. Kondisi tak menggembirakan itu, belakangan juga diakui oleh para petinggi partai dakwah tersebut.
“Saya kira dalam posisi semacam ini, publik menilai seperti itu ada rasionalisasinya lah. Justru aneh kalau lagi begini PKS naik 100 persen," kata Ketua DPP PKS, Hidayat Nur Wahid, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2013).
Wajar jika kemudian mucul pertanyaan besar terhadap nasib partai yang lahir dari rahim reformasi ini: Masihkah PKS Bermasa Depan?
Jawabannya bisa ditemukan dalam buku: MASIHKAH PKS BERMASA DEPAN?
Siapa bilang PKS tak punya masa depan?! Inilah kurang lebih inti buku yang ditulis dengan cinta yang meluap-luap pada PKS ini. Apakah cinta membutakan? Silahkan temukan jawabannya dengan membacanya.
(eep Saefullah Fatah, pengamat politik)
Jernih dan Renyah, namun tetap kritis (membela PKS).
Sebab penulis yakin, bagaimanapun Toyota Alphard dan Bajaj tetaplah berbeda meski keduanya memiliki roda yang sama yakni bundar."
(Irwan Kelana, Redaktur Senior Harian Republika)
===============================
Untuk Pemesanan Hub.
Via SMS ke 0856 84 64 125
atau
Email ke ibnu_abuhu@yahoo.co.id
===============================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar