Rabu, 14 Juli 2010

Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina


Penerbit : Cakrawala Publishing
Penulis : Abdi Al-Haqq & Tim Kajian Zionis
Ukuran : 11 x 18 cm
Halaman : xx + 392 halaman
Cover : HC

Harga : Rp. 62.500,-
(Disc. 15%)




Sinopsis :

Pada tahun 2005, seorang prajurit Israel mengungkapkan tentang seorang dokter militer Israel yang memberikan "Pelajaran anatomi kedokteran" dengan menggunakan mayat-mayat warga Palestina yang dibunuh oleh pasuka Israel. Koran Israel Haaretz melaporkan "Menurut prajurit tadi, mayat warga Palestina tersebut penuh dengan taburan lubang peluru, Dokter mengatakan warga Palestina itu tewas, kemudian mengeluarkan pisau dan mulai memotong bagian-bagian tubuh korban".

Dokter tersebut, lanjut prajurit tadi, kemudian menjelaskan kepada mereka bagian-bagian tubuh serta organ-organ internal termasuk ginjal, hati, paru-paru serta selaput-selaput yang membalutnya. Prajurit tersebut mengatakan ia tidak berani mengucapkan apapun karena dia baru dalam ketentaraan. Namun ada tentara yang sudah pengalaman yang kemudian muntah dan meninggalkan tempat tersebut. segalanya dilakukan dengan brutal. Sama sekali tidak ada penghargaan atau rasa hormat terhadap jasad manusia; katanya. pada hakekatnya alat-alat tubuh yang dipanen ini perjual-belikan.

Adalah Profesor Nancy Scheper-Hughes dari Fakultas Antropologi Kedokteran Universitas California Barkley AS, mengaku pernah bertemu dengan beberapa makelar organ tubuh di Israel.

Makelar tersebut menyatakan bahwa ia dan warga Israel lainnya disahkan untuk menjarah anggota tubuh manusia Palestina demi kepentingan warga Israel yang sedang membutuhkan organ tubuh guna menyelamatkan jiwa para Yahudi Israel.

Pada awal 2009, pernah terjadi panen organ tubuh warga Palestina yang dilakukan penduduk Israel. Banyak bukti yang ditemukan. Para wartawan internasional memiliki data peristiwa yang terjadi pasca penerobosan dan penyerbuan terhadap wilayah Palestina di tahun itu. Seorang wartawan dan fotografer asal Swedia, Donald Bostrom, mengaku menemukan bukti itu.

Namun, tudingan tersebut serta merta ditampik oleh pihak Israel. Secara tegas Israel menolak pemberitaan Donald tersebut. Dikatakannya, bahwa berita itu tidak lebih dari kebohongan belaka atau propaganda untuk menumbuhkan kebencian terhadap bangsa Yahudi.

Kinerja para makelar organ tubuh manusia terorganisir secara rapi. Mereka memiliki jaringan yang luas dan menyebarkan agen-agen atau calo-calonya di berbagai tempat yang sasarannya adalah para penduduk miskin Palestina.

Organ tubuh sudah menjadi komoditas yang potensial yang diambil dari para keluarga miskin dan dijual kepada pihak-pihak yang berduit berpenyakit kronis. Ada kalanya, para korban dipaksa menyerahkan organnya dan setelah panen organ tubuh ini selesai, para korban kebanyakan tidak mendapatkan perawatan.

Terkait dengan motivasi penjarahan organ tubuh manusia ini ada dua motivasi, yakni keserakahan dan pembalasan terhadap holokos. (hal. 47). Demikian dikatakan Profesor Nancy Scheper-Hughes dalam ceramahnya pada 2008 di Amerika.

Panen organ tubuh juga terjadi di kamar mayat. Seorang kepala kamar mayat mengakui adanya kejanggalan dalam sebuah kamar mayat di Israel. Pada 1998 seorang warga Skotlandia meninggal secara misterius setelah ditahan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa organ tubuhnya yang tidak ditemukan lagi. Jantung dan tulang kecil di tenggorokannya telah lenyap.

Terkait jual beli organ tubuh manusia, sebenarnya PBB telah lama melarang. Dalam Konvensi PBB tentang Sindikat Kejahatan Antar Bangsa, yang mana di dalamnya diatur tentang jual beli manusia beserta sanksinya.

Di dalamnya juga ditegaskan tentang definisi organ tubuh manusia yang dipanen untuk kepentingan materi. Anehnya, Israel baru memberlakukan undang-undang tersebut pada 2008 yang lalu.

Buku "Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina" ini merupakan Kompilasi dari beberapa penulis yaitu Abdi Al-Haqq dan Tim KaZi yang dimotori oleh Herry Nurdi sebagai persembahan atas ketidak-adilan yang terjadi di Palestina.

Dengan membaca buku ini semoga kita semakin mengetahui bahwa yang dilakukan Israel di Palestina bukanlah pembelaan Hak atas Tanah mereka, tetapi memang Kebiadaban bangsa yang memusuhi Islam dan Kaum Muslimin.

==============================
Untuk Pemesanan Hub.
Via SMS ke 0856 84 64 125

atau

Email ke ibnu_abuhu@yahoo.co.id

==============================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar